Senin, 07 November 2011

Super Junior - Storm (Lirik Indonesia / Indonesian Lyrics)


SUPER JUNIOR – STORM (Badai) Lirik


Berhentilah bicara
Aku benci diriku sendiri untuk mengetahui segalanya
Bahkan sebelum kau membuka mulutmu

Aku ingin berbohong dan melarikan diri tetapi
Kedua matamu berkata padaku selamat tinggal

Aku akhirnya menyiapkan hatiku untuk pergi
Dan ini datang padaku seperti sebuah badai yang keras
Ini mungkin menjadi takdir yang akan terbuang jauh seperti sebuah hujan
Karena ini lebih meyakitkan dari sebuah nasib yang hancur seperti kaca
Pada akhir perjalanan ini ,
Aku membiarkanmu tahu tapi kau tak akan tahu

Berhentilah menangis
Aku benci diriku sendiri untuk mengetahui segalanya
Sebelum aku basah dari air matamu

Aku mencoba untuk berbohong dan menyembunyikan ini tapi
Kedua matamu berkata padaku selamat tinggal
Aku akhirnya menyiapkan hatiku untuk pergi
Dan ini datang padaku seperti sebuah badai yang keras
Ini mungkin menjadi takdir yang akan terbuang jauh seperti sebuah hujan
Aku telah sakit karena sebuah cinta
Arti dari air mata yang mengalir ke bibir keringku- kau tak akan pernah tahu

Jangan berusaha keras untuk menjauh
Badanku telah pecah berkeping – keping seperti yang kau inginkan
Aku tak bisa melangkah pergi mendekat padamu

Aku akhirnya menyiapkan hatiku untuk pergi
Dan ini datang padaku seperti sebuah badai yang keras
Ini mungkin menjadi takdir yang akan terbuang jauh seperti sebuah hujan


Aku telah sakit karena sebuah cinta
Arti dari air mata yang mengalir ke bibir keringku- kau tidak akan pernah tahu
Karena ini lebih meyakitkan dari sebuah nasib yang hancur seperti kaca
Pada akhir perjalanan ini ,
Aku membiarkanmu tahu tapi kau tak akan tahu

Aku telah sakit karena sebuah cinta
Arti dari air mata yang mengalir ke bibir keringku- kau tak akan pernah tahu




ROMANIZATION


[Donghae]geuman malhae geu ipsureul yeolgido jeone modeungeol arabeorin naega wonmangseureopda
[Ryeowook]geojitmallo domanggago sipjiman neoui du nuni ijen annyeongira mareul hane
[Kyuhyun]gyeou garyeogo maeumeul jaba geochin phokphungcheoreom millyeowatda machi bitmulcheoreom jiwojil unmyeongigetjiman
[Yesung]kkaejin geoul wie maejeojin inyeonboda deouk aphatgie
i georeumui kkeuteul bonaeneun maeumeul neon moreugetji
[Sungmin]geuman ureo geu nunmure jeotgido jeone modeungeol arabeorin naega wonmangseureopda
[Yesung]geojitmallo phihaeboryeo hajiman neoui du nuni ijen annyeongira mareul hane
[Ryeowook]gyeou garyeogo maeumeul jaba geochin pokpungcheoreom millyeowatda machi bitmulcheoreom jiwojil unmyeongigetjiman
[Donghae]tteugeopdeon sarang yeolbyeongeul arko memalla beorin ipsul geu wiro
heulleonaerineun nae nunmurui uimireul neon moreugetji
[Kyuhyun]deo meoreojiryeogo neomu aesseujima imi nae momeun jogangna kkaejyeobeoryeosseo nega wonhaetdeon daero
nege han georeumdo deoneun gakkai gal su eobseo
[Yesung]gyeou garyeogo maeumeul jaba geochin phokphungcheoreom millyeowatda machi bitmulcheoreom jiwojil unmyeongigetjiman
[Ryeowook]kkaejin geoul wie maejeojin inyeonboda deouk aphatgie
i georeumui kkeuteul bonaeneun maeumeul neon moreugo
tteugeopdeon sarang yeolbyeongeul arko memalla beorin ipsul geu wiro heulleonaerineun nae nunmurui uimireul [Kyuhyun]
neon moreugetji




please give the credit if you want to copy this

Source: Romanization Lyrics : http://www.kpoplyrics.net

Jumat, 04 November 2011

SNSD / Girls' Generation - THE BOYS 3rd Album (Indonesian - English Lyrics)


THE BOYS - SNSD 


(English Lyrics)

[All] I can tell you're looking at me
I know what you see
Any closer and you'll feel the heat
([Jessica] GG)
[All] You don't have to pretend that you didn't notice me
Every look will make it hard to breathe
([Jessica] T R X)
[All] B-Bring the boys out

([Tiffany] Yeah~ You know~)
[All] B-Bring the boys out
([Tiffany] We bring the boys out (x2) Yeah~)
[All] B-Bring the boys out

[Taeyeon] Soon as I step on the scene
I know that they'll be watching me~ watching me~
([Tiffany] Get up)
[Yoona] I'mma be the hottest in this spot
There ain't no stopping me~ ([Tiffany] That's funny) [Yoona] stopping me~

[Sunny] I know life is a mystery
I'm gonna make history
I'm taking it from the start
[Seohyun] Call all emergency
I'm watching the phone ring
I'm feeling this in my heart~ my heart~
[All] B-Bring the boys out

[All] Girls' Generation make you feel the heat
[Yuri] And we're doin' it, we can't be beat
[All] B-Bring the boys out
[Sooyoung] We're born to win
Better tell all your friends
'Cause we get it in
You know the girls
[All] B-Bring the boys out

[Jessica] Wanna know my secrets
But no I'll never tell
'Cause I got the magic touch
And I'm not tryin' to fail
That's right
([Sunny] Yes fly high)
[Jessica] And I
([Sunny] You'll fly high)
[Jessica] Can't deny, I know I can fly

[Seohyun] I know life is a mystery
I'm gonna make history
I'm taking it from the start
[Taeyeon] Call all emergency
I'm watching the phone ring
I'm feeling this in my heart~ my heart~
[All/Taeyeon] B-Bring the boys out

[All] Girls' Generation make you feel the heat
[Tiffany] And we're doin' it, we can't be beat
[All] B-Bring the boys out
[Hyoyeon] We're born to win
Better tell all your friends
'Cause we get it in
You know the girls
[All] B-Bring the boys out

[All] Girls bring the boys out
[Yuri] I wanna dance right now
We can show 'em how the girls get down
[Yoona] Yes we go for more than zero
Number 1 everyone should know
Check this out

[Hyoyeon] All the boys (x2) want my heart
Better know how to rock 'n' don't stop
[Sooyoung] Oh G
We make you so hot
Girls' Generation we won't stop
[All] B-Bring the boys out

[Jessica] It's not a fantasy
This is right for me
Livin' it like a star
[Taeyeon] Can't get the rest of me
I'mma be what I wanna be
This is deep in my heart~ my heart~

[All] I can tell you're looking at me
I know what you see
Any closer and you'll feel the heat
[All/Taeyeon] Just bring the boys out
[All/Seohyun] You don't have to pretend that you didn't notice me
Every look will make it hard to breathe
[All] B-Bring the boys out
[Jessica] 'Cause the
[All/Jessica] Girls bring the boys out (x4)

[All] Girls' Generation make 'em feel the heat
[Sunny] And we're doin' it, we can't be beat
[All] B-Bring the boys out
[Tiffany] We're born to win
Better tell all your friends
'Cause we get it in
You know the girls
[All] B-Bring the boys out




(Lirik Indonesia)


[semua] Aku bisa mengatakan bahwa kau sedang melihatku
Aku tahu apa yang kau lihat
Semakin dekat dan kau akan merasakan panasnya
([Jessica] GG)
[semua] Kau tak usah berpura – pura bahwa kau tidak memperhatikanku
Setiap tatapan akan membuat sulit untuk bernafas
([Jessica] T R X)
[semua]Bawa para laki – laki keluar

([Tiffany]Yeah.. Kau tahu..)
[semua]Bawa laki – laki keluar
([Tiffany]Kami membawa para laki – laki keluar (2x) yeah…)
[semua]Bawa laki – laki keluar


[Taeyeon] Segera setelah aku melangkah di depan layar
Aku tahu bahwa mereka akan melihatku~ melihatku~
([Tiffany]Bangun)
[Yoona] Aku kan jadi yang terpanas di tempat ini
Tidak ada yang menghentikanku
([Tiffany]Sangat lucu)  
[Yoona] menghentikanku~

[Sunny]Aku tahu hidup adalah sebuah misteri
Aku akan membuat sebuah sejarah
Aku mengambilnya dari awal
[Seohyun]Panggil semua telefon darurat
Ku lihat telefon bordering
Ku rasakan ini di dalam hatiku~ hatiku~
[semua]Bawa para laki-laki keluar

[semua] Girls’ Generation membuat mu merasakan panasnya
[Yuri] Dan kami melakukannya, kami tak akan terkalahkan
[semua] Bawa para laki-laki keluar
[Sooyoung] Kami dilahirkan untuk menang
Lebih baik katakana pada teman kalian semua
Karena kami mendapatkannya
Kau tahu para wanita
[semua] Bawa para laki-laki keluar


[Jessica] Ingin tahu rahasiaku
Tapi tidak akan ku katakan
Karena aku mendapat sebuah sentuhan ajaib
Dan aku tak akan gagal
Itu benar
([Sunny] Ya terbang tinggi)
[Jessica] Dan aku
([Sunny] Kau akan terbang tinggi)
[Jessica] tidak bisa menyangkal, aku tahu aku bisa terbang

[Seohyun] Aku tahu hidup adalah sebuah misteri
Aku akan membuat sebuah sejarah
Aku mengambilnya dari awal
[Taeyon] Panggil semua telepon darurat
Ku lihat telefon bordering
Ku rasakan ini di dalam hatiku~ hatiku~
[semua/Taeyeon]Bawa para laki-laki keluar

[semua] Girls’ Generation membuat mu merasakan panasnya
[Tiffany] Dan kami melakukannya, kami tak akan terkalahkan
[semua] Bawa para laki-laki keluar
[Hyoyeon]Kami dilahirkan untuk menang
Lebih baik katakana pada teman kalian semua
Karena kami mendapatkannya
Kau tahu para wanita
[semua]Bawa para laki-laki keluar

[semua] Perempuan membawa para laki-laki keluar
[Yuri] Saya ingin berdansa sekarang
Kita dapat menunjukkan 'em bagaimana gadis melakukannya
[Yoona] Ya kita melangkah untuk lebih dari nol
Nomor 1  setiap orang harus tahu
Lihatlah ini

[Hyoyeon] Semua  laki-laki (x2) yang menginginkan hatiku
Lebih baik kau tahu bagaimana untuk rock dan jangan berhenti
[Sooyoung] Oh wah
Kami membuat kalian begitu panas
Girls' Generation kami tidak akan berhenti
[Semua] Bawa para laki – laki  keluar

[Jessica] Ini bukan fantasi
Hal ini tepat untukku
Hidup seperti bintang
[Taeyeon] tidak bisa mendapatkan sisa dariku
Aku kan jadi apa yangku inginkan
Hal ini jauh di dalam hatiku ~ hatiku ~

[semua]Aku bisa mengatakan bahwa kau sedang melihatku
Aku tahu apa yang kau lihat
Semakin dekat dan kau akan merasakan panasnya
[semua/Taeyeon]Bawa para laki-laki keluar saja
[semua/Seohyun]Kau tak usah berpura – pura bahwa kau tidak memperhatikanku
Setiap tatapan akan membuat sulit untuk bernafas
[semua]Bawa para laki-laki keluar
[Jessica] Karena
[All/Jessica] Perempuan membawa para laki-laki keluar (4x)


[semua]Girls’ Generation membuat kalian merasakan panasnya
[Sunny]Dan kami melakukannya, kami tak akan terkalahkan
[semua]Bawa para laki-laki keluar
[Tiffany]Kami dilahirkan untuk menang
Lebih baik katakana pada teman kalian semua
Karena kami mendapatkannya
Kau tahu para wanita
[semua]Bawa para laki-laki keluar


please give the credit if you want to copy this

Source: English Lyrics : www.lyricsmode.com




Sabtu, 22 Oktober 2011

Hari-hari Bersama Leeteuk "part 1"

Title                     : Hari – hari Bersama Leeteuk “Part 1″
Author                : kimmyelf
Main cast           : Leeteuk & Kim Taeyeon
Rating                 : T
Genre                  : Romance , School life , Friendship.
Disclaimer        : Tokoh disini bukan milik saya. Cerita murni dari inspirasiku :)


AUTHOR P.O.V

“Leeteuk Oppa…!! Oppa..!!! aku menyukaimu…kyaaa….!!!”
Sekitar pukul 06.55 di SM High School para siswi perempuan berteriak – teriak histeris ke arah seorang siswa yang sedang berjalan dengan santai sambil melambaikan tangannya. Siswa itu menyuguhkan senyumnya yang manis kepada para siswi, sehingga membuat mereka lebih histeris lagi.  “kyaa…..!!!Oppa kau tampan sekali >.<”
“Annyeong…!!” siswa itu menyapa para penggemarnya saat sebelum masuk ke kelasnya.
Tanpa dikomandoi, para siswi perempuan tadi langsung menyapanya dengan serempak “ANNYEONG OPPA………………..!!!!!!”
“Kyaa..oppa..hari ini kau seperti malaikat!!!” mereka seperti terhipnotis oleh siswa itu. Seperti bintang film, seolah ia memancarkan cahaya yang memikat sehingga banyak wanita yang tertarik padanya. “Leeteuk Oppa…!! Maukah kau jadi pacarku!!”  , “Oppa!!! You are my angel!!” dan masih banyak lagi teriakan – teriakan lainnya, benar-benar ramai.
Itulah cerita pagi hari di sekolah SM High School dan hampir setiap pagi keadaannya seperti itu, selalu ramai dengan teriak-teriakan para siswi..
Siswa SM High School yang dikagumi hampir semua siswi di SM High School, siswa yang ketampanannya seperti malaikat sehingga banyak siswi yang menjulukiya “angel without wings”, seorang kapten basket yang handal, kaya dan hampir semua siswi ingin mejadi pacarnya..
Dia bernama Park Jung Soo..tapi lebih sering dipanggil dengan Leeteuk.
Tapi di dalam sifat dan karakter indah Leeteuk itu, terdapat sesuatu yang tak dapat diindarkan..dia adalah seorang ‘playboy’..
Itulah alasan mengapa Taeyeon tak menyukai Leeteuk sedikitpun. Ia tak mengerti dengan semua siswi yang memuja Leeteuk benar – benar bisa sangat tergila-gila dengannya..Disaat semua orang berharap menjadi pacar Leeteuk, Taeyeon malah berharap tak akan dekat dengan Leeteuk.
Gosip yang beredar mantan pacar Leeteuk yang baru – baru ini , di putuskannya tanpa ada alasan yang jelas. Sudah jatuh tertimpa tangga pula, mungkin itu peribahasa yang cocok untuk mantan Leeteuk. Sudah di putuskan secara sepihak, sekarang di benci oleh para “fans” Leeteuk. Yah, ini memang sudah keterlaluan..padahal dia bukan artis atau superstar tapi dia mempunyai “fans club” di sekolah ini.
Dan yang disesali Taeyeon adalah.. mereka sekarang malah satu kelas.
…………………………………………………………………………………………………………………

@Class Room

“Selamat pagi semuanya !!” Leeteuk menyapa semua orang yang ada di kelas 3-A.
Semua orang berhenti mengerjakan aktivitasnya,apalagi siswi perempuan,mata mereka seperti berbinar-binar melihat wajah Leeteuk.
“Selamat pagi Oppa!!!” mereka serentak menjawab. Kecuali Taeyeon tentu saja. Dia berpura-pura membaca bukunya.
Semua orang di kelas tiba – tiba diam, karena Taeyeon penasaran akhirnya dia melirik sedikit ke arah depan untuk mengetahui apa yang terjadi. Ternyata Leeteuk sedang  melihat ke arahnya.Taeyeon mengembalikan lagi tatapannya ke arah bukunya. Lalu Leeteuk bejalan kea rah bangku Taeyeon.
‘Mau apa dia??” piker Taeyeon dalam hati.
Sekarang ia berdiri di depan Taeyeon, tapi Taeyeon masih saja berpura-pura membaca buku.
“Selamat pagi Taeyeon!!” Leeteuk memberikan senyuman termanisnya yang bisa membuat semua wanita meleleh karena melihatnya.
Taeyeon meletakan bukunya di meja dengan hati-hati lalu Taeyeon menatap wajah Leeteuk. “Pagi..?” Taeyeon mengeryitkan dahinya.
‘Iya..pagi, kenapa?” Leeteuk bertanya heran.
“Aniyo..bukankah ini sudah siang? Datang ke sekolah 5 menit sebelum bel masuk..hemmm…benar-benar murid yang teladan.” Taeyeon mengangguk – anggukan kepalanya lalu tersenyum ke arah Leeteuk.
“Sebenarnya ini bukan kesalahanku… ini kesalahan mereka karena setiap pagi selalu menghalangi jalanku masuk ke kelas..akhirnya aku malas berangkat pagi. Yah begitulah susahnya kalau punya banyak orang yang menyukaimu.” terang Leeteuk panjang lebar.
“Aahh begitu..” jawab Taeyeon dengan memasang muka seperti ingin bertanya benarkah-seperti-itu
“Bagus sekali alasanmu.. mungkin dengan keahlianmu membuat alasan – alasan yang tak jelas seperti itu, kau mudah sekali untuk  mencari alasan untuk putus dengan seseorang.” kata Taeyeon menyelidik.
“Wahh…Nona Kim bagaimana kau tau kalau aku baru saja putus dengan pacarku? Ah mungkinkah kau salah satu fans rahasiaku..” Leeteuk mengangkat alisnya dan tersenyum senang.
Dengan wajah semangat Leeteuk menggoda Taeyeon.“Kau secara sembunyi-sembunyi mencari informasi tentang ku?” Leeteuk berkata sambil memegangi dagunya dengan satu tangan.
Percakapan mereka menjadi pusat perhatian bagi semua orang yang ada di kelas. Para siswi bergumam dengan pelan. “Berani sekali Taeyeon seperti itu kepada Leeteuk!” , “Kalau aku jadi Taeyeon aku takan berbuat seperti itu.”, bahkan ada yang berkata “Disaat seperti itupun Oppa tetap terlihat tampan. Kyaaa…XD.”
Taeyeon yang tahu bahwa dia telah salah “bicara” dalam menanggapi pernyataan Leeteuk, mencoba memutar otak agar ia tidak terjebak lagi dengan kata-katanya sendiri.
Taeyeon membuang mukanya ke arah samping sambil bernafas lewat mulutnya “Hahh… Fans?? Dalam mimpimu Jung Soo..!!”
Semua murid masih memeperhatikan mereka dengan seksama. Tapi ini bukanlah hal yang mengherankan lagi. Semua murid kelas itu tau bahwa Taeyeon tak suka dengan Leeteuk. Dan jika mereka sekali saling berbicara pasti akan terjadi perdebatan yang panjang.
“Kim Taeyeon akan datang di mimpiku..?? Wahhh…itu mengerikan sekali..pasti akan menjadi mimpi yang buruk bagiku.” Kali ini Leeteuk berpura-pura bertingkah agyeo di depan Taeyeon. Ia menutup mulutnya dengan kedua tangannya. Berakting seperti anak kecil yang tidak mau makan makanan yang tidak disukainya.
“Kau…” karena tak tahan dengan sikap Leeteuk yang menjengkelkannya,Taeyeon reflek menggebrak mejanya sendiri.
“Taeyeon Leeteuk…apa yang kalian lakukan?” Tiba – tiba terdengar sebuah suara dari arah depan kelas.
“Taeyeon..meja itu bukan milikmu.. itu fasilitas sekolah, jika rusak kau yang menggantinya!!”
Mrs. Han menceramahi Taeyeon yang sedang berdiri terpaku sambil menundukan kepala. Leeteuk yang tadinya berdiri di depan bangku Taeyeon,berjalan dengan cepat ke bangku miliknya yang berada di kursi belakang saat Mrs. Han “fokus” untuk menceramahi Taeyeon.
“Mianhae Mrs Han..aku takkan melakukannya lagi,maafkan aku…” Taeyeon berkali – kali membungkukan badan ke arah Mrs. Han untuk meminta maaf. Terdengar suara tawa kecil dari belakang yang membuat kupingnya panas. Yah siapa lagi kalau bukan Leeteuk.
Taeyeon mengahadap ke belakang untuk melihat Leeteuk “Awas kau..” dia berkata seperti itu kepada Leeteuk tanpa mengeluarkan suara agar Mrs. Han tidak mendengarnya.
Dan Leeteuk hanya mengeluarkan lidahnya untuk mengejek Taeyeon.

Taeyeon P.O.V

Bel berbunyi,saatnya untuk jam istiahat. Senangnya. Aku sudah tak tahan dengen mata pelajaran ini. English..ehhhzzz…sungguh menjengkelkan. Saat aku sudah bersiap untuk berdiri dari bangkuku untuk pergi ke kantin, ku lihat Mrs Han masih ada di depan kelas. Dan saat ku lihat sekelilingku , ternyata semua temanku masih duduk di tempatnya masing-masing.
“Tunngu sebentar anak-anak.. ada yang ingin saya informasikan kepada kalian.” Mrs Han memulai pidatonya. Ini pertama kalinya Mrs Han menampilkan ekspresi seperti ini. Sebagai seorang wali kelas Mrs Han tipe orang yang cuek , dia tidak pernah menasihati kami. Itu walaupun begitu keadaan kelas memang aman-aman saja.
“Saya sebagai wali kelas 3-A yang berarti adalah wali kelas kalian semua, saya mengetahui siapa-siapa saja anak – anak yang pintar dan kurang pintar di kelas ini.” Mrs Han mengamati semua muridnya.
“Untuk menghadapi ujian akhir yang akan kalian hadapi,pihak sekolah akan mengadakan sistem belajar kelompok. Yaitu 2 orang tiap grupnya.”
Dengan pengumuman Mrs Han ini semua murid mulai ramai. Ada yang senang,ada yang beharap..kulihat teman-teman ku khususnya perempuan mereka berbisik berharap untuk bisa satu kelongkop dengan Leeteuk.
“Diam semuanya….Baik saya akan membacakan nama-nama tiap anggota.. kelompok pertama anggotanya yaitu..”
Semua murid menahan nafas. Aku pun begitu, berharap teman satu grupku orang yang baik dan bisa diajak bekerja sama..dan aku sangat berharap aku tidak sekelompok dengan…ah sudahlah aku malas menyebut namanya..errgghh bagaimana bisa hidupku akan tenang jika dia satu grup dengan ku. Aku tidak mau..aku tidak akan mau..
“Taeyeon kau satu grup dengan… Leeteuk..”
Apaaa????  Apa aku salah dengar. Aku dan…
“Mwo??” aku syok mendengar ucapan Mrs Han. Dan bukan aku saja,semua teman-temanku juga terkejut mendengarnya.
“Kau..dan Leeteuk akan menjadi satu kelompok…” Mrs Han menjelaskan lagi.
“Ta..tapi ..aku..”aku mencoba menolaknya.
“Tidak ada tapi Taeyeon..kau murid pandai di kelas ini..kau pasti bisa membantu Leeteuk dengan baik..”
“Tapi Mrs Han..aku dan Leeteuk.. kami… kami tak bisa akur jika bersama..bagaimana kami bisa belajar dengan tenang.” tandasku lagi. Aku benar – benar tak ingin satu kelompok dengan dia.
“Oleh karena itu..kalian juga harus bisa belajar bersahabat.. Bagaimana pendapatmu Leeteuk??” Mrs Han bertanya ke pada Leeteuk.
“Ah aku sangat senang sekali bisa bekerja sama dengan Taeyeon.. ini akan menjadi pengalaman yang luar biasa.. dan aku memang berharap bisa satu kelompok dengannya”
Aku menoleh ke arahnya. Benar-benar tak percaya dia akan berkata seperti itu.Di nada bicaranya tak sedikitpun tanda penolakan darinya. Dan sekarang dia tersenyum licik ke arahku. Dasar..pasti ada sesuatu di balik ini. Tidaaakkkk……!!!!!

…………………………………………………………………………………………………………….

Yep…akhirnya aku mendapatkan ide yang cocok untuk FF ke duaku..(butuh waktu yang lama di sela-sela kesibukanku sebagai seorang “pelajar yang rajin sekolah” untuk mencari cerita yang pas) keke :D Bagaimana pendapat kalian? Jelekah?? :/ Baguskah?? :)
Cerita dalam “Hari-hari Bersama Leeteuk” tentu saja tentang cerita bagaimana hari-hari “nya” yang di lalui bersama sang Leader Super Junior. Tapi mereka disini di tuntut (oleh author) berperan sebagai murid sekolah^^ . Dan mungkin lebih ke arah cerita TaeTeuk !!!!!!!!!!!!!!! yeye Taeteuk Jjang… (karena saya penggemar mereka tentunya). Akan ada member “Super Generation” yang lain tentunya di cerita yang akan datang.  Jadi..jangan lewatkan chapter selanjutnya keke ^^
Dan terakhir mohon bantuan nasehatnya Unnie, para dongsaeng juga..karena saya bukanlah manusia yg sempurna. Sekali lagi mohon bantuannya *bow* :)

Rabu, 07 September 2011

Leeteuk Oppa, I really love you !! part 3



Cerita sebelumnya….
“Kau tidak apa-apa??”
Terdengar suara laki-laki dari arah belakang. Taeyeon kaget lalu mengangkat wajahnya untuk melihat ke arah depan. Suara itu sangat familiar baginya. Dia segera menghentikan tangisnya dan menghapus air matanya dengan cepat. Lalu pelan-pelan berdiri. Taeyeon tak berani menghadap ke arah laki-laki itu. Dia membelakangi laki-laki itu.
“Siapa kau??” Laki-laki itu bertanya lagi. Sekarang Taeyeon benar-benar yakin bahwa laki-laki itu adalah ….

(part 3)

AUTHOR P.O.V

Dia adalah Leeteuk…
Taeyeon tak berani menjawab. Dia akan tau siapa aku…pikir Taeyeon dalam hati. Dia hanya diam. Taeyeon bingung apa yang harus dia lakukan. Bahkan menoleh sedikit ke arahnya pun Taeyeon tak berani. Tuhan…!! tolong aku…
“G-gwenchana..”akhirnya Taeyeon memberanikan diri untuk berbicara meski masih dengan isak gara-gara terlalu banyak menangis. Setelah itu Taeyeon mengambil kadonya yang rusak di lantai dan berlari keluar. Berlari secepatnya,sebisa nya, agar dia cepat melupakan kejadian ini.
“Maaf Leeteuk Oppa aku tak sempat memberimu ucapan selamat ulang tahun….”

TAEYEON P.O.V

3 hari sudah berlalu tapi kesialanku belum berakhir. Yoona CS masih senang untuk mengerjaiku. Kemarin saat aku meninggalkan makananku di meja kantin untuk ke kamar mandi, setelah pulang cacing sudah bergeliat di piringku. Hwekk menjijikan..
Kemarinnya lagi dia mengelem tempat dudukku. Sehingga waktu aku berdiri rokku sobek. Dan apa yang ku bilang kepada Umma? Aku membohongi Umma :’( aku bilang jatuh dari tangga saat lari menuju ke kelas.
Aku ingin sekali bilang kepada Umma dan Appa agar aku di pindahkan sekolah saja. Tapi bagaimana jika mereka menanyaiku “Kenapa ingin pindah sekolah?” Aku harus jawab apa? “Teman-temanku menjahiliku…”mereka mungkin akan menertawaiku. Mereka mungkin akan berfikir mana ada siswa SMA yang masih ada acara menjahili temannya. Seperti anak SD! Asshh..Lalu kalau aku bilang “Ini semua karena Park Jung Soo! !(nama asli Leeteuk)” . Ini tambah mengerikan, mungkin mereka akan  berteriak kepadaku “Siapa dia??!! Pacarmu?? Taeyeon!!!!!! Belajar yang rajin jangan pacaran saja yang kau urusi, atau kau tak boleh ke luar rumah setelah pulang sekolah selama satu tahun!!” Oh..Tuhan..aku hanya bisa pasrah padamu…
AUTHOR P.O.V
Jam istirahat berbunyi semua siswa keluar ruangan untuk pergi ke kantin atau menyegarkan pikirannya..
Taeyeon malu-malau melihat ke arah Leeteuk yang dari tadi melihatnya.Aigoo… Leeteuk Oppa melihatku. .pikir Taeyeon senang.
(Author Note : Dalam cerita ini Leeteuk dan Taeyeon satu kelas di kelas 2-A. Sedangkan Yoona,Jessica dan Tiffany berada di 2-B dan anggap saja mereka semua disini seumuran:)
“A-ada apa?” Taeyeon gugup bertanya.
“Tidak..” Jawab Leeteuk singkat lalu pergi begitu saja dari hadapan Taeyeon.
Membuat Taeyeon cemberut tapi juga sekaligus senang. Taeyeon berfikir kenapa Leeteuk melihatnya seperti itu. Taeyeon senyum-senyum sendiri saat keluar kelas.
Ia menuju ke taman sekolah, ia takut kalau di kantin Yoona akan mengerjainya lagi. Ia sudah tak tahan olek sikap Yoona. Taeyeon duduk di bangku taman sendirian. Ia menutup mata dan merentangkan tangannya lalu menarik nafas dalam-dalam. Dan menghembuskannya. “Hahhh…Udara yang segar..!!” ia berkata sendiri sambil tersenyum.
“Miawww…Miawww…Miawww…..”
Tiba-tiba terdengar suara kucing…
“Kucing?? Kenapa ada suara kucing disni?? Kucing..dimana kau?” Taeyeon mencari-cari sumber suara itu. Dia mencari di bawah kursinya, di tempat sampah tapi tidak menemukannya. Sedangkan suara kucing itu masih memanggilnya.
“Miaww…Miaww..”ia menirukan suara kucing itu. Saat ia menoleh ke atas ia melihat kucing tersebut sedang berdiri di atas ranting pohon. Kucing itu berwarna coklat putih. Imut sekali.
“Ahh…kucing kenapa kau bisa ada disana? Kau bisa turun??” Taeyeon bertanya kepada kucing itu. “Miaww….”kucing itu menjawab.
“Kau tak bisa turun..aahh kasian kau..sini ku bantu.” Seolah-olah Taeyeon mengerti apa yang dipikirkan si kucing, Taeyeon mulai naik di atas bangku tempat duduknya tadi.
“Aku akan menolongmu..tapi jangan cakar aku Arraseo??” Sekali lagi Taeyeon berbicara kepada kucing itu.
Taeyeon mengulurkan tangannya agar bisa menjangkau kucing itu. “Diam kucing manis”
“Ya…akhirnya!!” dia berhasil menangkap kucing itu. Lalu dia menggedongnya dan membawanya turun. “Pergisana..cari teman-temanmu.” Taeyeon melepaskan kucing itu  ke bawah. Tapi kucing itu tak mau pergi.
“Kau masih ingin bersamaku? Haha baiklah…” ia mengangkat kucing itu dan menaruhnya di pangkuannya.
“Terimakasih sudah menemaniku kucing manis :) Aku tak punya teman ..hmm  menyedihkan bukan?? Mereka tidak mau berteman denganku karena mereka pikir aku aneh…yah,tapi salahku juga sih,aku yang tidak bisa bergaul dengan mereka” Taeyeon mulai curhat kepada kucing itu. Sedangkan kucing itu hanya diam dan menjilat-jilat tangannya sendiri.
“Ahh…sudahlah, seharusnya aku tak menceritakanmu cerita yang sedih. Baiklah aku akan menceritakanmu cerita menyenangkanku hari ini. Emmm..” Taeyeon mengernyitkan dahinya untuk sejenak berfikir.
“Aa! Iya…kau tau kucing manis? Hari ini aku satu grup dengan Leeteuk Oppa !!” Taeyeon tersenyum sambil mengelus-elus bulu kucing itu.
“Kau tau tidak Leeteuk Oppa itu siapa?? Dia adalah orang yang sangat ku sukai. Jika kau wanita kau pasti akan suka padanya haha…. Jika aku sudah menjadi pacarnya nanti….akan ku kenalkan kau padanya. Kau mau??” Taeyeon memainkan tangan kucing itu.
“Bahkan hari ini dia melihatku. Senangnya!!! Dia bahkan meminta kertasku. Hwaaa….”
Taeyeon heboh sendiri menceritakan kegembiraanya kepada kucing itu.
“Miaww…” si kucing memnjawab Taeyeon.
“Hahh..aku terlalu bersemangat. Yah mungkin aneh ya..hanya sebuah kertas!! Tap..i segala hal tentang dirinya sangatlah berarti untukku kucing…”
“Aku benar-benar menyukai Leeteuk Oppa…” Taeyeon tersenyum melihat ke arah langit. Entah kenapa dia seperti melihat bayangan Leeteuk Oppa yang sedang tersenyum kepadanya. Taeyeon lalu menutup matanya tapi bayangan itu masih saja tetap ada. Tiba-tiba ia merasakan si kucing menjilati tangannya.
“Apakah aku salah menyukainya…?” taeyeon bertanya pada kucing itu sambil mengelus-elus bulunya.

TAEYEON P.O.V

Bel berbunyi. Waktunya untuk pulang tapi aku harus tetap hati-hati. Bagaimana kalau Yoona…. Ah sudah lah jangan negative thinking dulu. Aku berhati hati keluar dari kelas. Setelah sampai di pintu kelas aku menoleh ke kanan lalu kekiri. Seperti ingin menyeberang jalan saja. Yah siapa tau Yoona menyimpan jebakannya di tempat tersembunyi. Aku berjalan hati-hati menelusuri lorong sekolah. Tidak ada apa-apa.. ah syukurlah. Aku tersenyum lega.
Sekarang aku berjalan menuju  ke ruang lokerku untuk menaruh buku-bukuku. Aku berhati hati membuka lokerku. Satu…Dua…Tiga… loker terbuka. Aku membuka mataku yang tadinya ku tutup melihat ke dalam lokerku. Tak ada cacing,belatung,atau mainan ular-ularan yang menjijikan yang kemarin di taruh Yoona di lokerku. Sepertinya Yoona sudah capek mengerjaiku. Aku tersenyum puas.
Aku berjalan dengan langkah ringan ke luar sekolah. Tak ada baju kotor,rok sobek,atau muka merah karena menangis hari ini. Tapi entah kenapa siswa-siswi lain yang berada di sekitar melihatku dengan tatapan aneh. Mereka tersenyum melihatku tapi bukan senyuman kebaikan. Pasti ada sesuatu yang akan terjadi.
Ku acuhka tatapan mereka. Aku tetap berjalan dengan santai. Tapi tiba-tiba…”Ouchhh…” aku terjatuh.Adasebuah tali yang terlentang di jalanku. Tubuhku terjatuh di lantai.
“Aduh…” aku menggeram kesakitan memegangi lututku yang sakit karena terbentur lantai dengan keras. Semua orang melihatku dengan tertawa.
“Hei Taeyeon..lihat ke atas….” Seseorang tiba-tiba memanggilku. Aku menengadahkan wajahku ke atas. Dan “Byurrrr…….” Seluruh tubuhku basah. Seseorang menyiramkan air ke arahku.Aku tak tau siapa dia. Gerakannya begitu cepat. Aku hanya diam terpaku disini. Banyak murid yang mengerubungi ku mereka semua tertawa. Termasuk Yoona , Jessica dan Tiffany. Aku mencoba untuk berdiri. Mereka semua melingkariku menatapku dengan tatapan benci. Aku mencoba tidak takut,dan menatap kea rah mereka .
“Kenapa kau selalu menggangguku…!!” aku berteriak kearah Yoona.
Diam sejenak..
“Sudah ku bilang kan.. jangan dekati Leeteuk Oppa,tapi tadi kau malah satu kelompok dengannya…” Yoona menjawab pertanyaanku. Sebelum aku sempat untuk membela diri. Mereka semua sudah melempariku dengan Telur busuk dan tepung. Aku tidak bisa apa-apa. Beberapa telur mengenai kepalaku,membuatku pusing. Pandanganku mulai buram. Aku mencoba untuk tidak terjatuh tapi kepalaku semakin sakit. Sedangkan mereka semua masih melempariku.
“A-aku tak kuat lagi…” pikirku. Akhirnya aku terjatuh di lantai.
‘Hei kalian..berhenti..apa yang kalian lakukan??” Aku mendengar suara laki-laki berteriak ke arah mereka. Membuat mereka semua berhenti melempariku. Aku tak tau siapa dia. Kepalaku sangat sakit. Aku tak kuat lagi. Tiba-tiba penglihatanku menjadi gelap. Dan akhirnya aku tak sadarkan diri.

AUTHOR P.O.V

Taeyeon membuka matanya. Pandangannya masih sedikit tak jelas dan kepalanya terasa sakit sekali. Dia mengernyitkan dahinya. Dan melihat ke atas. Terlihat langit-langit ruangan yang berwarna putih.
“Aku dimana..??” Ia bergumam pelan sambil memegangi kepalanya.
“Ah kau sudah sadar? Kau sekarang berada di UKS..” jawab seorang laki-laki. Taeyeon kaget dengan suara itu. Saat ia menoleh ke arah sumber suara, ia tambah kaget lagi ternyata itu adalah suara Leeteuk.
“Oppa??” Taeyeon mencoba bangun.
“Hei..hei..mau apa kau?” Leeteuk menyentuh bahu Taeyeon agar dia tidak bangun dari tempat tidur. “Istirahatlah dulu…” ,lalu Leeteuk duduk di kursi dekat tempat tidur Taeyeon.
Taeyeon tidak nyaman dengan posisinya akhirnya ia hanya duduk di tempat tidur dengan kakinya masih diselimuti selimut.
“Oppa kau menyelamatkanku??” Taeyeon berkata tersenyum kea rah Leeteuk.
“Ne, begitulah….” Leeteuk menjawab tanpa melihat ke arah Taeyeon.
“Gomawo Oppa..!!” jawab Taeyeon senang.  Ia tak percaya bahwa tadi yang menyelamatkannya adalah Leeteuk.
“Ne..” jawab Leeteuk singkat.
Hening di rungan itu. Leeteuk dan Taeyeon tak bicara sepatah katapun. Sedangkan untuk Taeyeon di dalan hatinya ia sangat senang sekali. Hari ini  Leeteuk menyelamatkannya dari Yoona. Dan ia bisa berbicara berdua dengannya disini. Bahkan jarak diantara mereka sangat dekat. Ia melihat ke arah Leeteuk yang duduk di depannya. Tapi Leeteuk tidak melihatnya. Ia melihat kea rah lain. Taeyeon terpaku melihat wajah Leeteuk.
“Tapi kau bodoh sekali Taeyeon…!!” kata Leeteuk tiba-tiba.
Taeyeon syok  mendengar perkataan Leeteuk.

- To Be Continue -